Raksahum Aksi Hari Ini Ke Wilmar Untuk Lahirkan Komitmen International Jelang G20

    Raksahum Aksi Hari Ini Ke Wilmar Untuk Lahirkan Komitmen International Jelang G20

    MEDAN - Aksi hari ini sebagai bentuk Keprihatinan Nasional dari kawan-kawan pergerakan atas krisis minyak goreng di negeri kaya sawit dan raja CPO Dunia. Aksi ini murni, kawan-kawan dari pergerakan melebur yang menamakan dirinya RAKYAT UNTUK KEADILAN SUPREMASI HUKUM (REKSA HUM) yang terdiri dari Organisasi Dewan Revolusi Agraria, LKLH Sumut, Resbon, Sri Kandi Sahabat Rakyat, GMASI, Pekasawitnas.

    Pemberitahuan sudah di sampaikan pada Kapolrestabes Medan Cq Kasat Intelkam pada hari Jumat, tanggal 21 April 2022.

    REKSA HUM aksi hari Selasa, 26 April 2022 mulai pukul 09.00 Wib ke depan kantor PT. Wilmar Nabati Indonesia / Wilmar Group, Jl. Putri Hijau Medan dan depan Kejaksaan Tinggi Jl. AH Nasution.

    Aksi unjuk rasa ini aksi moral sebagai presure untuk mendesak kebijakan baru Wilmar berkomitmen pada dunia internasional dan khususnya masyarakat Indonesia dalam menjaga kebutuhan pangan masyarakat lokal tentang minyak goreng.

    Mengutip berita Sindonews Judul Wilmar Group Kuasai Perkebunan Kelapa Sawit Dunia, 65 Persen Ada di Indonesia, bahwa Wilmar Group memiliki perkebunan kelapa sawit Wilmar tersebar di beberapa negara di dunia. Sekitar 65% kebun sawit Wilmar berada di Indonesia, 26% di Malaysia Timur dan 9?rada di Afrika.

    Selain itu, PT Wilmar Nabati Indonesia adalah anak perusahaan Wilmar Group yang dikenal sebagai salah satu perusahan raksasa dunia pada sektor perkebunan kelapa sawit. Pemilik Wilmar merupakan salah seorang konglomerat Indonesia, Martua Sitorus.

    Bersama dengan Kuok Khoon Hong, Martua Sitorus mendirikan Wilmar pada tahun 1991. Sebagaimana dikutip dari laman resmi perusahaan, Wilmar Grup awalnya hanya memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 7.000 hektare di bawah PT Agra Masang Perkasa (AMP).

    Seiring berjalannya waktu, perusahaan yang bermarkas di Singapura ini terus mengalami perkembangan. Bahkan saat ini Wilmar merupakan salah satu pemilik perkebunan kelapa sawit terluas di dunia dengan total luas tanam mencapai 232.053 hektare per 31 Desember 2020.

    Data RSPO, Wilmar tercatat memproduksi 1, 31 juta ton CPO di Indonesia pada 2020, dikutip dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/04/20/tiga-perusahaan-terlibat-korupsi-minyak-sawit-berapa-produksinya

    Alasan inilah RAKSA HUM besok Aksi lebih awal ke Wilmar sebab perusahaan ini terbesar Ekspor CPO Dunia.

    Disisi lain bahwa Indonesia sebagai negara G20 menempati posisi Predensial dan tuan rumah G20 yang akan digelar di Bali pada 15/16 November 2022.

    Ironis memang negara ini sebagai Predensial G20 terjadi krisis pangan minyak goreng dan Indonesia sebagai produsen CPO dan Minyak Goreng terbesar dunia.

    RAKSA HUM Minta Komitmen Baru Wilmar untuk menjamin pasokan minyak goreng kebutuhan lokal lebih terjamin buat rakyat indonesia.

    "Hormat kami narasumber RAKSAHUM (Rakyat Untuk Keadilan Supremasi Hukum), " tutup Johan Merdeka dibarengi Indra Mingka dan Zulkifli.

    MEDAN SUMUT
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Diduga Karena Beritakan Galian C Ilegal,...

    Artikel Berikutnya

    Tingkatkan Mutu dan Kualitas WBP, Rutan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Membangun Positivisme Bangsa Indonesia di Tengah Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Dunia

    Ikuti Kami